Wakatobi – Operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga terjatuh dari bagang di perairan Wanci, Kabupaten Wakatobi, masih belum membuahkan hasil hingga pada Kamis (16/10) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S, menyampaikan bahwa hingga pukul 17.12 Wita, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Hasil pencarian hingga sore ini masih nihil. Operasi SAR akan dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 07.00 Wita,” ujar Amiruddin dalam keterangan tertulisnya.
Cuaca di lokasi pencarian terpantau cerah dengan kecepatan angin 11–15 knot dari arah timur serta tinggi gelombang antara 0,25–0,75 meter.
Korban diketahui bernama Mujakir (24), warga Desa Longa, yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga bagang.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 14 Oktober 2025. Saat itu, Mujakir tengah menjaga bagang miliknya seperti biasa. Sekitar pukul 21.00 Wita, orang tuanya datang untuk mengantarkan bekal namun tidak menemukan korban di lokasi. Kondisi bagang juga terlihat rusak, dan diduga kuat tertabrak kapal yang melintas di sekitar perairan Wanci.
Upaya pencarian sempat dilakukan oleh pihak keluarga, namun hingga kini hasilnya masih nihil sebelum kemudian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.
Tim dan Peralatan yang Dikerahkan
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, antara lain:
Staf Operasi KPP Kendari
Pos SAR Wakatobi
Polair Wakatobi
Pos AL Wakatobi
Masyarakat sekitar dan keluarga korban
Adapun peralatan (alat utama SAR/alut) yang digunakan dalam operasi ini meliputi:
Rescue truck
RIB (Rigid Inflatable Boat)
Longboat
Peralatan medis dan evakuasi
Peralatan komunikasi serta pendukung keselamatan lainnya
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengimbau masyarakat pesisir, terutama para nelayan, agar selalu memperhatikan faktor cuaca dan kondisi perahu sebelum melaut untuk meminimalkan risiko kecelakaan di laut.