Muna – Satu nelayan asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas usai insiden tabrakan antara kapal nelayan dan kapal tongkang di perairan Tampo, pada Minggu (19/10) pagi. Korban bernama La Rone (63) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, membenarkan penemuan tersebut. “Korban La Rone ditemukan meninggal dunia dalam proses pencarian hari kedua,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Tim SAR Gabungan menemukan korban terapung sekitar 0,6 mil laut arah tenggara dari lokasi awal perahu mereka dilaporkan hilang. Setelah proses evakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
“Korban langsung dievakuasi ke rumah duka usai ditemukan meninggal dunia,” kata Amiruddin.
Sementara itu, satu korban lainnya bernama La Onus (51) masih belum ditemukan hingga kini. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan membagi dua kelompok di area laut dan pesisir.
“Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu orang korban lagi yang masih tersisa sesuai rencana,” jelasnya.
Dalam operasi hari kedua, tim pertama melakukan penyisiran menggunakan RIB dengan area seluas 2 mil laut persegi, sedangkan tim kedua dengan 10 longboat menyisir sekitar 4,54 mil laut persegi dari sekitar Pulau Renda hingga Pantai Buli Tokoh.
“Pencarian korban hilang kedua masih berlangsung sampai saat ini,” tutup Amiruddin.