Kolaka Utara – Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah Desa Tanggaruru, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) pada Sabtu (11/10) sore, menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan. Pohon besar di sekitar pemukiman tumbang dan menimpa atap rumah warga.
Kasi Humas Polres Kolut, Aipda Ahmad Saiful, mengatakan musibah tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 Wita. Cuaca ekstrem berlangsung singkat, namun cukup kuat untuk merobohkan beberapa pohon besar di sekitar perkampungan.
“Benar, ada tiga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir jutaan rupiah,” kata Saiful, Minggu (12/10/2025).
Tiga rumah yang terdampak milik warga bernama Sul Edi (52), Isa B (52), dan Risal (51). Ketiganya tinggal di Dusun II dan III, Desa Tanggaruru, Kecamatan Porehu.
Rumah pertama milik Sul Edi mengalami kerusakan paling berat. Atap dapur dan seluruh perabotan rumah tangga hancur tertimpa batang pohon besar. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.
Sementara rumah milik Isa B yang berjarak tidak jauh dari lokasi pertama mengalami kerusakan di bagian atap utama. Beberapa lembar seng copot akibat diterjang dahan besar yang jatuh bersamaan dengan hembusan angin kuat. Kerugiannya sekitar Rp1 juta.
Adapun rumah milik Risal juga terdampak, dengan kerusakan ringan di bagian atap belakang. Sekitar lima lembar seng terlepas akibat tertimpa ranting pohon. Total kerugian diperkirakan Rp400 ribu.
Usai kejadian, warga dibantu aparat kepolisian dan pemerintah desa langsung turun membersihkan puing-puing dan batang pohon yang menutupi jalan serta rumah warga. Aktivitas gotong royong dilakukan hingga malam hari agar akses warga kembali normal.
“Kami sudah membantu warga membersihkan lokasi kejadian dan mengingatkan agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang dan petir yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kolaka Utara,” tambah Saiful.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk memangkas cabang pohon besar di sekitar rumah sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di awal musim hujan.