Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap Program Pembelajaran Internasional di Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari), pada Sabtu (11/23).
Tim monev yang terdiri dari berbagai lapisan di Belmawa turut hadir untuk memastikan efektivitas dan ketercapaian tujuan program tersebut. Turut hadir diantaranya, Ida Puspita, S.S., M.A.Res. (Tim Pokja Program Pembelajaran International, Direktorat Belmawa), Tsania Hanintisya (Pengelola Program Pembelajaran Internasional, Direktorat Belmawa), Heru Keswara (Pengelola Program RPL, Direktorat Belmawa), Tasya Ayu (Staf Direktorat Belmawa), Dwigahari (Staf Direktorat Belmawa).
Sementara Tim UM Kendari turut hadir diantaranya, Dr. Ahmad Mukhlis Nuryadi, S.Pi., M.P. (Wakil Rektor I), Ir. Yudhi Dwi Hartono, S.T., M.Sc beserta tim (Direktur Kerjasama dan Internasionalisasi), Rahmat Nasrullah, S.Pd., M.Hum (Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris).
Tidak hanya dihadiri secara langsung, namun juga melalui platform zoom, tujuh mahasiswa UM Kendari yang saat ini sedang berada di Filipina ikut ambil bagian dalam sesi monev tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hibah/bantuan program International Credit Transfer yang diterima oleh UM Kendari,” ucap Ahmad Mukhlis, selaku Wakil Rektor I UM Kendari.
Kegiatan monev dilakukan dana hibah yang diterima oleh UM Kendari dapat digunakan dengan optimal dan program pembelajaran internasional di UM Kendari dapat berjalan sesuai rencana, serta mampu memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa yang terlibat dan juga bagi UM Kendari.
Diketahui UM Kendari berhasil memperoleh hibah sebesar Rp270 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk mengirimkan tujuh orang mahasiswa ke Filipina guna mengikuti perkuliahan selama satu semester di Universitas Neust Filipina.
