Koltim – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-121 Tahun 2024, hadir di Kabupaten Koltim. TMMD ke-121 ini, dibuka dengan resmi Bupati Koltim Abd Azis di Lapangan Kelurahan Atula kecamatan Ladongi, Rabu (24/7/2024).
Dalam kesempatan itu hadir Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiharto, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. SyafrudDin Mutasidasi, Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ, Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis, Komandan Batalyon Infanteri 725 Woroagi Letkol Inf Choky Gunawan.
Di momen ini, Danrem bersama bupati, Dandim dan Kapolres, menyerahkan bantuan kepada warga Kecamatan Ladongi, serta penyematan pita dan alat kerja.
”Kegiatan TMMD ini, merupakan momentum yang penting dalam perjalanan pembangunan daerah kita, yang menunjukkan semangat gotong-royong dan kebersamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar bupati di awal sambutan.
“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Danrem, Dandim dan seluruh jajaran serta Kapolres yang telah bersinergi, berkolaborasi sehingga proses pelaksanaan TMMD di Kabupaten Kolaka Timur berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dengan program TMMD ini, kata Bupati, akan memberikan dampak positif buat masyarakat di Kabupaten Koltim. Disebutkannya, ada beberapa sasaran yang menjadi target program TMMD kali ini, yakni pembukaan jalan, termasuk jembatan dan ada juga beberapa kegiatan yang non infrastruktur
Terkait dengan lokasi sasaran TMMD ini, Abd Azis mengatakan, akan menyasar 4 kecamatan yakni di Kecamatan Loea, Lambandia, Poli-Polia dan Ladongi.
“Mudah-mudahan dengan sinergi dan kolaborasi yang aktif ini, insya Allah target Indonesia Emas 2045 bisa menjadi penanda di Kabupaten Kolaka Timur,” harapnya
Di momen itu juga, bupati menyampaikan, kegiatan TMMD ini juga bersifatn non fisik termasuk bagaimana proses Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, dapat berjalan dengan lancar, damai dan sejuk. Aehingga menghasilkan kepemimpinan kedepannya dan memberikan dampak positif buat masyarakat Kolaka timur
Di tempat yang sama, Danrem 143 Haluoleo menyampaikan, TMMD ini adalah implementasi dari bentuk sinergitas TNI dengan pemerintah daerah, dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah
“Implementasi TNI itu adalah anak rakyat, jadi kita lahir dari rakyat bekerja untuk rakyat, sehingga perlu dibentuk suatu kegiatan yang akan meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Ia sangat berterimakasih kepada Bupati Koltim dan jajarannya, karena tanpa bantuan serta keinginan dari pemerintah daerah untuk memajukan masyarakat, TMMD Ini tidak akan mungkin dapat terlaksana.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dalam program TMMD ini melibatkan 100 satuan setingkat kompi atau SSK yang berasal dari Kodim 1412 Kolaka dan jajarannya, batalyon 725, Polri serta dari Pemda.