Kendari – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke-XXVII resmi dibuka di Hotel Claro Kendari, Jumat (14/7). Setidaknya akan diikuti oleh 253 peserta dengan 4 cabang perlombaan.
Empat cabang lomba diantaranya Tilawatil Quran dengan kriteria anak dan dewasa; Hifzul Quran dengan kriteria 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz; Tafsir Bahasa Arab; Hafalan Hadist dengan kriteria 100 hadist dengan sanad dan 500 hadist tanpa sanad.
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas membuka secara resmi perhelatan Tilawatil Quran tersebut. Lukman merespons sangat positif perhelatan lomba yang melibatkan ratusan peserta dari seluruh wilayah di Sultra.
Lukman meminta agar perlombaan ini bukan hanya dijadikan sebagai ajang penyaringan prestasi di masing-masing wilayah, tapi mampu menjadikan kecintaan dan mengimplementasikan Al Quran dan Hadist di kehidupan nyata.
“Seleksi STQH ini bukan hanya semata ajang pencapaian prestasi semata, tapi bagaimana menanamkan dalam diri kecintaan terhadap Al Quran dan Hadist, sehingga nilai ajarannya bisa diterapkan dalam kehidupan,” beber Lukman saat pembukaan STQH di Kendari, Jumat (14/7) malam.
Menurut Lukman, tema STQH tahun ini sangat baik yakni menjadikan STQH sebagai sarana penguatan implementasi program Sultra beriman dalam rangka mewujudkan generasi berkarakter Al Quran. Ia pun berharap agar tujuan itu bisa terwujud dengan baik.
“Mudah-mudahan dengan program Sultra beriman kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah,” ungkapnya.
Lukman berpesan ajang kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan ini diharapkan para kafilah dari masing-masing wilayah bisa mendatangkan suasana keakraban hingga menebar persatuan dan kesatuan untuk bumi Sultra.