Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan dialong interaktif bersama Ombudsman Republik Indonesia (RI) dan tokoh akademisi guna membicarakan perkembangan daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu tempat di Jalan Korumba, kecamatan Mandonga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada, Sabtu (06/5). Dialog ini membahas peran penting Ombudsman RI dalam membangun daerah.
Komisioner Ombudsman RI, Heri Susanto menjelaskan tugas dan fungsi Ombudsman sebagai lembaga negara yang mengawasi penyelenggara negara, pelayanan publik baik di pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
“Termasuk BUMN, BUMD, BHMN dan BHMS yang menggunakan APBN dan atau APBD,” ujarnya Heri kepada wartawan dalam Dialog Interaktif GPM Sultra, Sabtu (6/5).
Dalam kesempatan itu, Heri mengakui bahwa masyarakat masih kebingungan dalam menyampaikan aspirasinya ke Ombudsman RI. Padahal, salah satu pilar Ombudsman berasal dari pengaduan masyatakat.
“Salah satu pilar adalah pengaduan masyarakat, maka kinerja Ombudsman berdasarkan pengaduan masyarakat,” katanya.
Sinergi Ombudsman dengan seluruh elemen adalah hal yang sebaiknya dilakukan. Senegritas baik itu pemerintah masyarakat, pun juga para awak media.
“Ada 7 elemen yang harusnya bisa harmonis dan berinteraksi baik. Ketujuhnya selain Ombudsman adalah parlemen, pemerintah, badan usaha, pers, ormas dan LSM, serta kampus,” harapnya.
Kerjasama antara ketujuh elemen tersebut dapat membuat kinerja masing-masing lebih maksimal dan membantu percepatan pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua GMP Sultra, Rendi Tabara mengatakan, kegiatan hari ini kami mengangkat tema tentang optimalisasi peran ombudsman dalam perkembangan daerah.
Ia menyampaikan tujuan kegiatan ini sebagai optimalisasi untuk membangun kader GPM yang dapat terlibat dalam upaya memastikan pelayanan dan kebijakan publik di daerah berjalan secara baik dan benar
“Harapan kami di GPM melalui diskusi ini Ombudsman RI Perwakilan Sultra bisa memaksimalkan khususnya membangun sinergisitas yang luas terhadap seluruh elemen yang berbeda di Sultra agar peran Ombudsman bisa berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
