Busel – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua melakukan kampanye terbatas di Lapangan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, pada Sabtu (26/10).
Dalam kampanye terbatas yang dihadiri sekitar kurang lebih 1.500 simpatisan dan relawan tersebut, sosok Fajar Ishak yang merupakan politisi dari Partai Hanura mengungkapkan salah satu program ASR-Hugua dari delapan program yang ditawarkan.
Dikatakannya, program Satria Kepulauan yang tawarkan paslon ASR-Hugua adalah solusi yang tepat sasaran untuk warga di kepulauan yang belum pernah dilakukan pemerintahan Sultra sebelumnya.
“Saya sebagai anggota DPRD Sultra, belum ada sejarahnya menganggarkan Rp 1 triliun per tahun untuk kepulauan,” katanya.
Ia pun optimis dengan program tersebut, maka berbagai permasalahan pembangunan infrastruktur yang belum rampung bisa segera terselesaikan.
“Saya yakin persoalan-persoalan di kepulauan seperti jalan dan lain sebagainya akan tuntas di bawah kepemimpinan ASR-Hugua,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Fajar Ishak menepis isu terkait putra daerah. Pasalnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam pemilu.
“Kalau ada lagi yang bilang bahwa kita tidak memilih calon yang bukan putra daerah, maka saya tegaskan bahwa ASR dan Hugua adalah putra daerah karena sama-sama dibesarkan di Sultra. Kita hanya menginginkan pemimpin yang bisa merealisasikan janji-janjinya. ASR-Hugua adalah Paslon yang bersih,” ujar Fajar Ishak.
Ditambahkannya, ASR-Hugua adalah satu-satunya paslon yang tegas akan memberantas praktik-praktik korupsi di Sultra. “Lihat spanduk dan baliho yang bertebaran dimana-mana, adakah calon kepala daerah lain yang berani seperti mereka menulis di balihonya akan memberantas korupsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Hugua pun mengapresiasi atas perhatian warga di Busel, khususnya di Lapandewa yang mau datang langsung dan memberikan dukungan kepada paslon nomor urut dua. Ia pun berjanji bahwa sesuai dengan janji ASR-Hugua maka program Satria Kepulauan memang merupakan salah satu program yang paling tepat.
“Saya dan pak ASR memang sama-sama memiliki tekad untuk melakukan pemerataan pembangunan baik di daratan maupun kepulauan. Satria Kepulauan merupakan program yang dapat menjawab keresahan warga di sekitar kepulauan dan ini menjadi bukti bahwa kami memang serius,” tegasnya.
Ia pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk tidak lupa mendukung ASR-Hugua pada tanggal 27 November 2024 mendatang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra selanjutnya.