Konut – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kampanye terbuka di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, pada Selasa (29/10). Ia pun memberikan pesan agar sosok pemimpin Sultra tidak boleh membeda-bedakan.
“Sebagai pemimpin harus mampu berdiri di atas semua golongan, tidak membeda bedakan,” kata ASR di hadapan ribuan warga Kecamatan Molawe.
Selain itu, ASR mengatakan sosok pemimpin tidak boleh mementingkan dirinya sendiri, terlebih untuk keluarganya saja. Menurutnya, sosok pemimpin akan lebih memilih rakyatnya ketimbang harus populer di mana-mana.
Ia juga menuturkan sosok pemimpin harus rela memikul beban rakyatnya. “Kalau tidak, maka sekitar 2 juta masyarakat Sultra yang akan menunggu dan menagih janjinya,” ungkapnya.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, ASR mengaku sudah mengelilingi 17 kabupaten dan kota di Sultra. Ia juga sudah bertemu banyak orang, menerima dan mendengar keluh kesah, curhatan, keinginan dan harapan.
“Saya lewati lorong demi lorong, jalan demi jalan, laut dan daratan, saya datangi semua. Saya merasakan denyut nadi masing-masing masyarakat yang mereka sampaikan adalah lapangan pekerjaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Tak hanya lapangan pekerjaan, ASR juga menyerap berbagai aspirasi masyarakat lainnya mulai dari bantuan UMKM, kesehatan, bantuan sosial, perbaikan jalan hingga pembangunan infrastruktur.
ASR pun berjanji, jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra bersama Hugua, dapat dipastikan semua keluhan dan harapan warga akan direalisasikan dengan baik.