Aku Sayang Rakyat (ASR) menggelar kegiatan Jelajah Alam Bumi Anoa Kota Kendari (Jebakan), pada Sabtu (16/10).
Ribuan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dilepas secara bertahap dari garis star di Lapangan Eks MTQ guna menghindari kerumunan dan mencegah terjadinya kemacetan lalulintas.
Setelah dilepas, para rider kemudian menyusuri jalan THR Kelurahan Kadia menuju kelurahan Abeli Dalam, Gerbang perbatasan Baruga, jalan samping Brimob, kawasan Amohalo Baruga, dan Istirahat di Kebun Raya.
“Selanjutnya perjalanan kemudian dilanjutkan dari Kebun Raya menuju hutan Nanga-nanga dan berhenti di Kelurahan Talia,” ujar salah seorang panitia “Jebakan” ASR.
Di titik ini puluhan rider mencoba peruntungan dengan menjawab tantangan yang disediakan panitia melalui tanjakan berhadiah.
Dari puluhan peserta yang mencoba tantangan tidak lebih dari setengah yang berhasil melewati tantangan.
“Setelah melewati seluruh tantangan termasuk kategori ekstrim yang hanya bisa dilewati 100 rider dan jalur one day, seluruh peserta akhirnya kembali berkumpul di Lapangan Eks MTQ,” lanjutnya.
Setelah berkumpul pada malam hari, Ketua Dewan Pembina ASR, Andi Sumangerukka melakukan pengundian hadiah mobil, dan didapatkan oleh nomor undian 0916, Made Widi dari klub motor Komunitas Trail mowila (KTM).
Diketahui, iven ini merupakan yang terbesar selama pandemi dengan memperebutkan hadiah utama satu unit mobil yang disumbang Andi Sumangerukka (ASR), empat motor dan hadiah hiburan dari sejumlah sponsor.
Selain menyumbangkan hadiah utama, ASR dan sekira 30an rider ASR Racing Team ikut meramaikan event tersebut.