Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Koperasi Usaha Rakyat (KUR) gelar pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasiaan serta kapasitas dan kompetisi SDM koperasi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik untuk Peningkatan Kapasitas Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) tahun anggaran 2021, di Hotel D’blitz, Kota Kendari, pada Selasa(3/11).
Sekertaris Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Isnain Kimi bertindak sebagai pemateri mengatakan, dalam pelatihan ini ia akan membekali pelaku koperasi dan UMKM dengan beberapa metode yang diberikan oleh panelis yang kompeten yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku koperasi.
“Agar memudahkan pelaku koperasi dan UMKM dalam mengurus pinjaman dibeberapa Bank yang telah ditunjuk oleh Kementrian, lanjut Isnain, pihaknya telah memberdayakan pendamping KUR yang tersebar diseluruh daerah di Sultra,” ucap Isnain.
Selain itu, Isnain juga mengatakan, mereka juga akan dijelaskan mengenai cara merencanakan koperasi, dan cara membuat laporan keuangan serta penguatan modal.
“Alhamdulilah dengan adanya pendamping KUR yang telah berjalan selama 4 bulan ini, telah banyak usaha dan koperasi yang dikuatkan modalnya,” ungkapnya
Ia juga menegaskan dalam pelatihan-pelatihan ke depan, pihaknya akan mensosialisasikan mengenai hal tersebut, agar semakin banyak pelaku Koperasi dan UMKM yang mengetahui mengenai pendamping KUR.
“Di pelatihan berikutnya kami akan gencar mensosialisasikan mengenai Pendamping KUR ini, karena dalam penguatan modal, kami dapat menfasilitasi, ditambah lagi beberapa Bank telah memberikan respon yang baik,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pendamping KUR, Arwah mengatakan, pihaknya akan membantu serta memudahkan seluruh urusan pelaku Koperasi dan UMKM dalam hal perbankan.
“Pada intinya kami sebagai pendamping KUR itu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses di perbankan,” kaya Arwah.
Namun untuk besaran pinjaman, Arwah membeberkan, pihaknya dapat mencairkan dana pinjaman mulai dari 10 juta hingga 500 juta.