Jelang dimulainya Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, bersama Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahrga (Dikmudora) Kota Kendari, melakukan kunjungan langsung ke beberapa satuan pendidikan, pada Rabu (30/12).
Beberapa sekolah yang dikunjungi diantaranya SMPN 19 Kendari, SMPN 21 Kendari, dan SMP Frater Kendari. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kembali persiapan tiga sekolah tersebut apakah memenuhi syarat untuk dilakukan PBM tatap muka, pada 4 Januari 2021 mendatang.
Sulkarnain mengungkapkan syarat untuk lakukan PBM tatap muka, yaitu jumlah siswa dan guru yang relatif sedikit sehingga bisa dikendalikan, kemudian sarana dan prasarana, seperti tempat cuci tangan, dan masker yang harus disediakan.
“Jika dilihat dari segi fisik siap, kemudian saya lihat juga guru-gurunya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk PBM pada tanggal 4 Januari,” ungkapnya dihadapan awak media.
Ditempat yang sama, Kepala SMPN 19 Kendari, Mansur Mokuni mengaku, telah melakukan persiapan sesuai dengan SKB Menteri pendidikan. Diantaranya mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan, dan mengurangi jam belajar siswa.
“Meski ini sudah tatap muka, tapi ini masih dalam kondisi darurat,” terangnya.
Pihaknya juga memastikan, untuk SMPN 19 Kendari, sekitar 70 persen orang tua siswa setuju untuk lakukan PBM tatap muka.