TKA China Penyebab Tewasnya Pekerja Lokal Belum Ditetapkan Tersangka

Ilustrasi karyawan PT VDNI saat akan melakukan aktifitas bekerja di perusahaan. Foto: Geraldy Rakasiwi/kendarinesia.

Lee, tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) hingga saat ini belum ditetapkan tersangka atas kasus tewasnya seorang pekerja lokal bernama Yusran pada Sabtu (18/7) lalu.

Diketahui Yusran adalah karyawan lokal di divisi crew workshop PT VDNI asal Desa Amosilu, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terlindas dump truck yang dikemudikan Mr Lee kala itu.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Konawe IPTU Husni Abda menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Saat ini 4 orang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) sudah diperiksa. Diketahui keempatnya yaitu PA, AR, AD dan SA.

“TKA tersebut masih kita amankan di kantor (Polres Konawe). Sementara belum (ditetepkan tersangka) karena pihak keluarga belum membuat laporan polisi (LP), kita masih menunggu sampai sekarang,” ujar Husni, Selasa (21/7/2020) sore.

Lanjut dia, pihaknya sudah menghubungi keluarga korban untuk membuat LP, namun belum datang ke Polres.

“Kita masih menunggu keluarga korban ya, sambil penyelidikan tetap berjalan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala IPDA Satria Madangkara membeberkan peritiwa tewasnya karyawan PT VDNI tersebut terjadi pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 13.30 Wita.

Disebutkan, peristiwa bermula saat korban sedang memperbaiki bagian bawah dump truk yang terparkir di area perusahaan.

“Selesai diperbaiki, dump truck siap untuk diuji coba. Korban belum sempat bergeser dari bawah mobil, seorang TKA mengoperasikan kendaraan tersebut, dan akhirnya melindas korban,” beber Satria.

Sambung dia, kendaraan tersebut melindas tubuh korban, yang mengakibat korban meninggal ditempat dengan luka berat bagian kepala.

Pasca kejadian, TKA China tersebut langsung diamankan ke Polres Konawe. Sedangkan, korban sempat di bawah ke Rumah Sakit Bahteramas sebelum kemudian dimakamkan dikampung halamannya pada Minggu (19/7).


Pos terkait