Sudah sepekan pembatasan penumpang di Pelabuhan Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dihentikan. Sekarang pelabuhan tersebut sudah beroperasi secara normal.
Sekalipun demikian, angka penumpang di pelabuhan tersebut belum normal. Sebelum dilakukan pembatasan, penumpang di Pelabuhan Tobaku berada di angka 200 sampai 300 orang penumpang.
Saat ini, penumpang masih di kisaran seratus orang perhari, dengan total tiga kapal fery yang melayani penyeberangan dari pagi sampai sore.
Kepala Satuan Wilayah Syahbandar Kolaka Utata, Ikbar mengatakan, angka ini belum mencapai 50 persen penumpang jika berjalan normal.
“Kemarin sejak dibatasi karena corona, sekarang memang sudah dibuka normal. Tapi penumpang belum sampai lima puluh persen. Mungkin masyarakat masih takut corona,” papar Ikbar, Jumat (17/7).
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Djunus menganggap kurangnya penumpang setelah pelabuhan dibuka kembali adalah hal yang wajar.
“Ini kan masih ada pandemi. Jadi masyarakat mungkin masih ada yang memilih lewat jalur darat,” ucap Djunus.
Diketahui, selama kurang lebih dua bulan penumpang di Pelabuhan Tobaku dibatasi. Yang bisa menyeberang hanya pengangkut logistik.
Hal ini dilakukan Pemda Kolaka Utara dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 atau virus corona.