Pria berinisial AW (38) ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Bunga Duri 4, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (5/8) malam.
Berdasarkan keterangan warga setempat, AW sudah sejak beberapa hari lalu telah menutup rapat pintu kamarnya, sehingga memunculkan kekhawatiran dari teman-teman kosnya.
Karena resah AW tidak pernah lagi keluar dari kamar kos miliknya, membuat salah seorang kerabat kosnya memaksa masuk dan menemukan korban sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Ketika dikonfirmasi perihal penemuan mayat tersebut, Kapolsek Kemaraya, Iptu Ridwan mengatakan bahwa saat ini dugaan awal yaitu AW meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Dari informasi yang telah dihimpun oleh pihak kepolisian, diduga jenazah sudah 3 hari meninggal dunia di dalam kamar kos miliknya.
“Kalau dari pengamatan kami kemungkinan jenazah ini sudah sekitar dua atau tiga hari meninggal,” ujarnya saat dihubungi via telepon usai kejadian.
Berdasarakan keterangan awal yang didapatkan oleh pihak kepolisian dari hasil olah TKP, serta berdasarkan keterangan dari para saksi-saksi, AW diduga meninggal akibat menderita penyakit.
“Katanya karena sakit. Saat ditemukan kami juga tidak menemukan adanya luka-luka akibat kekerasan fisik tapi kita masih tunggu hasil otopsi,” pungkas dia.
Saat ditanyai perihal adanya dugaan AW meninggalnya akibat COVID-19, ia pun belum bisa memastikan hal tersebut.
“Kita tunggu saja hasilnya nanti dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Yang jelas sudah kita ajukan pemeriksaan dan pihak rumah sakit juga masih dalam proses menganalisa jenazah tersebut,” tutupnya.
