Ruangannya Diobok-obok Mahasiswa, Bupati Konsel Batalkan Pembangunan Asrama

Surunuddin, saat menemui mahasiswa di pendopo Rujab Bupati Konsel. Foto: Abdillah/kendarinesia.

Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), tegas menghapus rencana pembangunan asrama mahasiswa yang sebelumnya sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Konsel, Surunudin Dangga, saat menggelar hearing bersama beberapa mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati, pada Senin (20/7).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hal itu dilakukannya karena telah beberapa kali di demo oleh mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Pemuda dan Mahasiswa (KBPM) Konsel.

Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa yang menggelar demonstrasi bahkan sampai masuk ke ruang kerjanya. Menurutnya, hal itu telah mempermalukan dirinya sebagai Kepala Daerah.

Padahal, kata Mantan Ketua DPRD Konsel itu, dirinya tidak pernah takut untuk bertemu dengan demonstran, tetapi kata dia, dapat melalui mediasi dengan cara yang baik-baik.

“Daripada kalian demo demo lebih baik datang sini kita duduk bicarakan baik-baik,” jelasnya.

Dihadapan mahasiswa, Bupati Konsel, Surunudin Dangga, akhirnya memutuskan untuk membatalkan pembangunan asrama mahasiswa yang telah dianggarkan senilai Rp 1,5 Miliar dalam APBD tahun 2020.

“Karena ini sudah keempat kalinya saya di demo, ruangan saya sudah di masuki, saya sudah gerah juga. Bukan kali ini saja, karena saya sudah tersinggung berat, kalian obok-obok saya punya ruangan,” kesalnya dihadapan mahasiswa.

“Jadi begini, karena asrama ini sudah terlalu berlarut-larut dan saya sudah dipermalukan oleh kalian, maka hari ini saya putuskan tidak akan bangun asrama,” tegasnya.

Tetapi, kata Surunuddin, untuk menggantikan asrama mahasiswa yang dibatalkan, dirinya berjanji bakal memberikan uang pemondokan kepada seluruh mahasiswa Konsel pada tahun 2021.

“Tapi catat tahun 2021 semua Mahasiswa Konawe Selatan saya beri uang pemondokan, itu adil untuk semua, baik mahasiswa yang kuliah di Kendari maupun yang di Makassar,” jelasnya.

Seperti diketahui, aksi yang digelar kesekian kalinya ini merupakan buntut dari janji Bupati Konsel, Surunuddin Dangga kepada mahasiswa terkait pembangunan asrama untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Kendari.


Pos terkait