Forum Komunikasi SMA Negeri 1 Kendari Angkatan 1990 (Forkom Smansa 90) menggelar acara halal bihalal, pada Minggu (30/05).
Puluhan alumni Smansa 90 berkumpul di sebuah hotel di Kota Kendari pasca lebaran idul fitri 1442 hijriah guna mempererat tali silaturahim diantara sesama alumni 1990.
Ketua Forkom Smansa 90, Nasrul mengatakan sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari melakukan hal-hal yang membuat kita khilaf, rasa salah dan rasa berdosa.
“Saya atas nama Ketua Forkom sudah sepantasnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin, yang dengan penuh keikhlasan telah sudi meluangkan waktu untukmenghadiri acara halal bihalal ini, dengan penuh kesadaran, menghadiri undangan yang telah kami sebarkan,” ungkap Nasrul.
Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, ia mengajak seluruh alumni Smansa 90 untuk melapangkan dada, membuka hati dengan rasa sabar dan penuh keikhlasan, atas ridha Allah meminta dan memberi maaf atas kesalahan di antara kita semua, baik yang disengaja maupun yang idak disengaja.
Sementara itu, Dewan Alumni Forkom Smansa 90, Ilmiati Daud mengatakan, hadirnya mereka di acara ini memang untuk mengobati rasa rindu sesama alumni yang telah lama tak bertemu.
“Kita hadir di sini bukan karena siapa kita tetapi karena kita berdiri sama tinggi duduk sama rendah.Saya hadir di sini karena untuk mengobati rindu kepada sahabat-sahabat karena ini ajang untuk saling memaafkan,” ungkap Ilmiati.
Ia berharap, mudah-mudahan melalui kesempatan ini sesama alumni dapat saling memaafkan apabila di masa lalu pernah berbuat salah.
Wakil Bupati Wakatobi ini merencanakan Forkom Smansa 90 dapat dijadikan sebuah fondation atau yayasan agar dapat menyalurkan kebahagiaan kepada seluruh alumni.
“Harapannya dapat menjadi wadah untuk saling berbagi kebahagiaan, saling merasakan kesusahan. Susah senang bersama. Mari kita sama sama belajar untuk menjadi rendah hati terhadap sesama,” ujarnya.
Acara halal bihalal ini sendiri digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.