Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), gelar bimbingan teknis program Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) bagi pelaku usaha sektor pariwisata di Kota Kendari.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, mengatakan bahwa bimbingan teknis CHSE merupakan upaya Pemerintah dalam memberikan pemahaman, agar pelaku usaha tetap berjalan ditengah pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Perlu ada bimbingan kepada para pelaku usaha, tentang bagaimana menerapkan prokes agar usahanya tetap berjalan, terutama usaha-usaha kecil yang berada dilingkungan tempat wisata,” katanya saat membuka Bimtek, Senin (28/12).
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai mengungkapkan bahwa bimbingan teknis yang akan dilakukan selama dua hari tersebut, diprioritaskan untuk pelaku usaha yang masih dalam kategori kecil dan berada pada area wisata.
“Bimtek ini kami tegaskan ke pelaku usaha yang masih kecil, terutama yang berada di sekitar destinasi, seperti Pantai Nambo, Bungku, Kebun Raya,” terangnya.
Untuk diketahui, Jumlah peserta pada bimtek tersebut berjumlah 180 orang, yang akan dibagi menjadi dua sesi, setiap sesi berjumlah 90 orang, yang terdiri dari pelaku usaha sektor pariwisata, masyarakat disekitar destinasi, dan pelaku ekonomi kreatif Kota Kendari.