Pemerintah Daerah Kolaka Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan rapat lintas sektor di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kolaka Utara pada Kamis (25/5).
Rapat yang dirangkaikan dengan sosialisasi ini diikuti semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kolut, unsur forkopimda, serta lembaga swadaya masyarakat dan insan pers.
Salah satu dasar dilaksanakannya rapat kordinasi ini adalah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kolaka Utara yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Bahkan, salah satu kasus yang paling diatensi oleh Penjabat Bupati Kolut, Parinringi yang membuka rapat dan sosialisasi tersebut adalah kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kepada anak kandungnya.
“Ini kita sangat miris ya. Jadi bagaimana kedepannya kasis seperti ini tidak terulang lagi. Tentunya dibutuhkan peranan semua pihak,” ucap Parinringi dalam sambutannya.
Salah satu kesepakatan yang tertuang dalam rapat dan sosialisasi ini adalah memasaifkan sosialisasi dalam sentuhan religius. Seluruh penceramah diminta untuk menyelipkan pesan pesan rohani yang berkaitan dengan tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut.
“Kalau penceramah tiap kecamatan tiap mesjid saat hutbah Jumat kan enak ini sosialisasinya,” terang Parinringi.
