Alian Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar konferenta kota (Konferta) IX untuk memilih ketua dan sekretaris periode 2020-2023. Konferta akan digelar secara virtual, Kamis (24/12).
Sedianya kepengurusan AJI Kendari di bawah kepemimpinan Ketua Zainal A Ishak (jurnalis CNN Indonesia TV) dan Sekretaris Rosniawanty Fikri (jurnalis Tempo) berakhir pada Februari 2020. Karena persis di masa pandemi Covid-19 maka Konferta ditunda dan baru bisa dilaksanakan akhir tahun ini.
Ketua panitia, La Ode Kasman (jurnalis Berita Kota Kendari) mengatakan, Konferta dilaksanakan secara virtual karena saat ini Sultra masih dalam masa pandemi.
Lanjutnya, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan Konferta IX AJI Kendari. Undangan sudah terdistribusi kepada semua anggota AJI Kendari.
“Agenda tiga tahunan ini direncanakan akan dibuka Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan,” ujar Kasman dalam rilis tertulisnya, Rabu (23/12).
Diharapkan, konferta kali ini bisa membuat keputusan, program kerja, dan pengurus yang mampu membawa AJI Kendari semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas.
“Dan yang paling penting kepengurusan nantinya semakin berperan aktif menjaga dan memperjuangkan kebebasan pers di Kota Kendari pada khususnya dan di Sultra pada umumnya.
Kasman menuturkan, Kendari menjadi AJI kota pertama di Indonesia yang menggelar Konferta secara virtual. Sehingga, diharapkan konferta secara vietual ini sukses dan bisa menjadi rujukan AJI kota lainnya.
Sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang menjadi Calon Ketua AJI Kendari. Misalnya, Rosniwanty Fikri (jurnalis Tempo), Riza Salman (jurnalis freelance), dan Ramadhan (Kendari Pos).
Saling klaim dukungan sudah terjadi sehari sebelum konferta. Misalnya, Riza mengaku, sudah mendapatkan dukungan dari beberapa angota AJI di daerah.
“Saya yakin bisa menang, karena saya sudah dapat dukungan beberapa teman-teman dari daerah. Jumlah (dukungan) belum bisa saya bocorkan,” kata Riza.
Hal senada juga dikatakan Ramadhan. Dia mengaku, konsolidasi dukungan sudah dilakukan sebulan sebelum pemilihan.
“Dari konsolidasi itu, susah ada beberapa teman yang siap mendukung saya. Saya yakin bisa terpilih dengan dukungan yang saya miliki saat ini,” tandasnya.