Pandemi COVID-19, Bioskop di Kendari Perketat Prokes di Dalam Studio

Hollywood Square salah satu Bioskop yang ada di Kota Kendari. Foto: Dok kendarinesia

Salah satu bioskop di Kota Kendari yaitu Hollywood Square telah dibuka kembali usai mendapat izin dari tim Satgas COVID-19 Kendari. Pembukaan sudah dilakukan sejak tanggal 25 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Meski begitu, Manajer Hollywood, Ani, mengatakan jumlah penonton turun drastis. Setiap harinya penonton hanya berkisar 20 orang saja. Hal tersebut jauh berbeda sebelum pandemi melanda.

Bacaan Lainnya

Sehingga pihaknya berharap agar semua bioskop di akhir penghujung tahun 2020 sudah kembali beroperasi sehingga film terbaru segera dapat disalurkan.

“Kita berharapnya kembali ramai, banyak masyarakat yang agak takut keluar walaupun sudah new normal. Karena kita juga tergantung dari film, untuk minat penonton mungkin ada, tapi kalau filmnya lama mereka tidak nonton juga. Maunya film baru,” bebernya,

Penerapan Protokol Kesehatan

Sementara itu, sesuai arahan dari tim Satgas COVID-19 Kota Kendari bioskop di Kendari yang mendapat izin membuka kembali aktivitasnya harus memenuhi standar protokol kesehatan.

Setelah memenuhi standar, Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari akan meninjau dan melakukan penilaian sesuai standar penerapan protokol kesehatan.

“Jadi kalau dari pihak bioskop sendiri, kita menyiapkan tempat cuci tangan, kita juga ada handsanitizer pas masuk, terus kita ukur suhu tubuh, batas suhu tubuh yang diizinkan masuk adalah 36,8°, kalau 37° kita sudah tidak izinkan, harus pakai masker juga, kalau tidak kita tidak terima,” bebernya.

Selain itu, operasional bioskop juga akan mulai buka dari jam 13.00 hingga 22.00 Wita. Selanjutnya, usai pengunjung keluar dari dalam studio, penyemprotan akan kembali dilakukan sebelum penonton baru masuk ke ruang pemutaran film.

“Jaga jarak ya, kita kapasitasnya 50%, jadi di dalam itu terpisah berjarak satu kursi, untuk karyawan sendiri tetap wajib pakai masker, kita juga pakai pembatas, masing-masing kasir semua kita pakai pembatas,” jelasnya.


Pos terkait