Kantor Pos Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pelayanan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, diantaranya dengan menyediakan sarana mencuci tangan.
Kepala Kantor Pos Lepo-Lepo, Surya Hambali, mengatakan jika pihaknya berupaya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, baik dalam pengiriman barang maupun saat penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Kita berupaya sebisanya, setiap orang datang kita cek pakai termogan, seperti beberapa waktu yang lalu, ada yang suhu tubuhnya diatas 38°, kita suruh pulang, tidak bisa masuk. Kalau tidak pakai masker juga tidak dilayani,” tegasnya saat ditemui diruang kerjanya.
Selain warga, lanjut Surya, seluruh karyawan Kantor Pos juga diinstruksikan wajib menggunakan masker, khususnya yang bertugas di bagian pelayanan.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang yang masuk, khususnya dari luar wilayah Sulawesi.
Dirinya juga mengaku jika disaat pandemi seperti saat ini pengiriman barang menjadi lebih sepi, kantor pos hanya ramai di saat ada penerimaan BST saja.
Pihaknya juga tetap melayani jika ada warga yang tidak bisa datang karena sakit, maka pihak Kantor Pos bakal mengantarkan bantuan ke rumah warga yang bersangkutan.
“Pembayaran masal seperti ini memang sudah pasti menyebabkan antrian, karena sehari yang datang bisa 1500 sampai 1800 orang, tapi kan tiap kelurahan sudah di jadwalkan jam-jamnya supaya tidak terlalu penuh,” tutupnya.
