Munas KADIN di Kendari Terapkan Proket Ketat, Seluruh Peserta Wajib Vaksinasi

Ketua KIK Squad Sultra, Kaisar Kalenggo SH. Foto: Istimewa.

Rencana aksi unjuk rasa penolakan Munas KADIN ke-VIII yang akan dilaksanakan oleh sejumlah elemen masyarakat mendapat perhatian. Bagaimana tidak, aksi tersebut dianggap tak berdasar, apalagi hanya karena persoalan COVID-19.

Ketua KIK Squad Sultra, Kaisar Kalenggo SH menegaskan, bahwa Munas Kadin ke-VIII yang akan diselenggarakan di Kota Kendari sudah melalui pertimbangan yang matang.

Bacaan Lainnya

Pria yang juga sebagai pengurus dalam Kamar Dagang Industri Sutra ini menyebutkan, bahwa aksi penolakan tidak memiliki dasar sehingga dapat merugikan daerah sendiri. Baginya, Munas KADIN ini tidak hanya sekedar Munas biasa. Namun, manfaatnya sangat besar bagi bumi anoa.

“Misalkan, dengan Munas Kadin tentunya kan, banyak Pengusaha dan Investor yang berkunjung. Nah, disinilah kesempatan daerah kita dapat diintip oleh investor. Entah itu soal potensi wisata, potensi sumber daya alam, dan potensi SDM daerah kita sendiri,”kata Kaisar dalam keterangan persnya, pada Minggu (20/06).

Kaisar bilang aksi unjuk rasa sah-sah saja dilakukan karena hal tersebut merupakan langkah yang demokratis. Namun, subtansinya harus jelas dan berdasar. Jika demonstrasi tersebut, menginginkan tujuan yang pragmatis, maka otomatis harus ditanggapi. Olehnya itu ia menginginkan agar sebaiknya elemen masyarakat yang menolak untuk duduk bersama dan berdiskusi jika ada persoalan.

“Kita inginkan Munas Kadin ini dapat terselenggara dengan baik. Makanya justru kita harus mendukungnya. Apalagi ini bagian dari kesempatan untuk memperkenalkan potensi daerah kita ke orang luar,” ujarnya.

Dia membeberkan bahwa kegiatan Munas Kadin yang ke-VIII dipastikan akan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Panitia KADIN Sultra, sudah melibatkan Satgas COVID-19 dalam pencegahannya termasuk mewajibkan seluruh tamu agar melaksanakan vaksinasi sebelum bertandang ke Kota Kendari.


Pos terkait