Malam Tahun Baru, Jalan Wisata Malam Dialihkan, Masyarakat Diminta di Rumah Saja!

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain. Foto: Dol Kominfo Kota Kendari.

Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta kepada masyarakat untuk tak bereuforia saat malam pergantian tahun karena berpotensi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, meminta agar warga mengemas perayaan malam pergantian tahun secara sederhana dan tidak melakukan aktifitas yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Bacaan Lainnya

Karena, kata Sul, wabah COVID-19 masih berada lingkungan masyarakat sehingga masih menjadi ancaman serius.

“Jadi saya imbau kepada masyarakat untuk perayaaan natal dan tahun baru saat ini dilakukan lebih sederhana, kalau perlu tetap berada di rumah saja. Berkumpul bersama keluarga sebagaimana perayaan hari besar agama yang lalu ketika Idul Fitri dan Idul Adha,” terangnya Rabu, (30/12).

Untuk itu kata Sul, pihaknya juga bakal menutup sejumlah tempat yang dianggap menjadi pusat keramaian seperti wisata Pantai Nambo, Kebun Raya Kendari, dan Taman Kota (Tamkot) Kendari.

Pihaknya lanjut Sul, melalui Satgas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari dan Dirlantas Polda Sultra akan menutup akses jalan Kendari Beach dan mengamankan lalulintas Jembatan Teluk Kendari (JTK).

Saat ini Sul mengaku sudah menutup beberapa fasilitas umum agar tidak dipergunakan seperti jembatan teluk Kendari pihaknya telah berkoirdinasi dengan pihak balai sebagai penanggungjawab.

Jembatan teluk Kendari lanjut Sul, hanya dapat dilintasi oleh kendaraan, namun dilarang berhenti ditengah jembatan. Hal yang sama juga diterapkan di sekitar kawasan Kendari Beach juga dilakukan penutupan namun lalulintas dialihkan.

“Tetap ada jual beli tapi tidak ada kegiatan seperti konvoi, arak-arakan, konser dan sejenisnya seperti tahun-tahun yang lalu dilaksanakan,” tutupnya.


Pos terkait