inas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Simulasi diikuti sekitar 50 orang tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di Kota Kendari.
Proses sosialisasi berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan wajib masker.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Kendari Samsul Bahri menjelaskan, penyuntikan vaksin tersebut akan diprioritaskan kepada warga dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun.
“Warga yang punya penyakit komorbid (bawaan) dan menular, seperti jantung, hipertensi, diabetes. Ibu yang masih menyusui tidak akan divaksinasi,” ungkap Samsul Bahri di lokasi simulasi vaksinasi.
Samsul menyebut, Kota Kendari akan menerima kuota vaksin gratis dan akan melakukan vaksinasi pada Maret 2021. Saat ini, pihaknya tengah mendata warga yang memenuhi persyaratan untuk divaksinasi.
“Tujuan dari simulasi ini untuk mengetahui tahapan-tahapan dan waktu yang dihabiskan dalam penyuntikan vaksin pada setiap pasien. Prioritas penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu,” pungkas dia.