Dalam rangka upaya pemerintah menangani pandemi virus corona serta menurunkan angka kematian akibat penyakit infeksi dan menular, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari meresmikan gedung Infection Center, pada Selasa (1/12).
Gedung diresmikan langsung oleh Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir. Nantinya gedung akan digunakan untuk menangani pasien yang menderita penyakit infeksi atau menular diantaranya, TBC, HIV/AIDS, dan terkhusus pelayanan pasien COVID-19.
Gedung Infection Center ini memiliki fasilitas ruang IGD 24 jam, ruang dekontaminasi, ruang tindakan, ruang farmasi/depo obat, ruang radiologi, ruang lab. Selain itu, terdapat juga alat Biomokuler yang dilengkapi dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), ruang ICU, ruang perawatan isolasi, ruang jenazah, ruang gas medis, serta memiliki ruang terbuka hijau.
Gedung ini juga akan dilengkapi dengan pelayanan oleh tim tenaga kesehatan yang terdiri dari, dokter spesialis, dokter jaga, petugas ATLM, radiografer dan apoteker. Semuanya akan bertugas selama 24 jam penuh.
Sulkarnain dalam sambutannya mengatakan, jika gedung Infection Center ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan penyakit infeksi khususnya penyakit COVID-19 yang sedang melanda dunia.
“Walaupun kita tau 40 bed ini kalau kita tidak berdisiplin, tidak sama-sama mencegah, maka tentunya tetap tidak cukup juga. Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat walaupun gedung Infection Center ini sudah bisa kita manfaatkan hari ini, tetapi saya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kedisiplinan, protokol COVID-nya tetap di jaga sehingga tidak perlu harus dirawat diruangan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, mengatakan, rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan, terlebih dalam situasi pandemi saat ini.
“Dengan hadirnya gedung infection center ini, terutama dimasa pandemi COVID-19 diharapkan dapat semakin meningkatkan mutu rumah sakit terkhusus pada masa pandemi ini,” harapnya.