Jelang hari raya Idul Adha yang jatu pada 31 Juli 2020 mendatang, Pemda Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memastikan stok hewan kurban khususnya sapi masih tergolong aman.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Kepala Bidang Produksi dan Perbibitan, Suardi mengatakan, ketersediaan hewan Kurban di Konsel mencapai 2100 ekor.
“Untuk jumlah sapi di Konsel menjelang Idul Adha masih aman, dan sangat banyak, saat ini stok sapi di Konsel masih sekitar 2100 ekor,” kata Suardi, pada Kamis (30/7).
Menurut Suardi, sapi yang berasal dari Konsel bahkan banyak dikirim di beberapa daerah di Sultra, diantaranya Kabupaten Kolaka, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Konawe, Kota Kendari, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Selain itu, kata Suardi, jenis sapi yang disiapkan mulai dari jenis sapi Bali, sapi Limosin, dan sapi Brahman yang merupakan hasil ternakan milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konsel.
“Banyak sapi hasil inseminasi buatan atau kawin suntik. termasuk sapi kurbannya Presiden dari Konsel,” ungkapnya.
Ketersediaan hewan kurban di Konsel yang tergolong banyak dipengaruhi oleh rendahnya daya beli masyarakat akibat wabah COVID-19 di Konsel.
“Daya beli masih rendah, selain itu harga sapi yang semakin melonjak, tidak seperti tahun-tahun kemarin yang masih tergolong relatif,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya hewan yang berpenyakit Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pengawasan secara ketat.
“Dipastikan semua sapi yang didistribusi itu sehat,” tandasnya.