Pekan ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melakukan rapid test massal bagi pegawai di lingkup pemda dan tenaga kesehatan.
Sampai hari ini, sudah seribu lebih ASN maupun tenaga kesehatan atau nakes yang sudah dirapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolaka Utara, dr Syarif Nur Ramli mengatakan, dari seribu lebih yang sudah menjalani tes, didapatkan puluhan yang reaktif.
“Laporan terakhir, dari seribu lebih didapatkan untuk ASN dua yang reaktif. Sementara untuk di rumah sakit (nakes) jumlahnya lebih tinggi,” ujar dr Syarif, Jumat (19/6).
“Untuk di rumah sakit sendiri itu dari tiga ratus yang diperiksa ada dua belas yang reaktif,” tambahnya.
Meski demikian, dr Syarif menekankan agar seluruh ASN maupun nakes RS yang hasil rapid test-nya reaktif untuk tidak cemas. Pasalnya, kata Syarif, itu bisa saja penyakit lain, bukan COVID-19.
Seluruh yang nakes maupun ASN yang reaktif sudah dilakukan pengambilan sampel swab guna dilakukan pengujian di laboratorium.
“Untuk sementara kita himbau yang reaktif ini untuk tidak kerja dulu. Di rumah dulu sembari menunggu hasil swab tes,” jelas dr Syarif.
Diketahui, ada 3000 ASN maupun nakes di Kolut yang akan menjalani rapid test. Saat ini sudah seribu lebih yang telah melakukan tes.
***
Lukman Budianto