Sekitar 50 massa aksi dari keluarga besar Hasan Dg Pabilla, yang merupakan salah satu pahlawan yang namanya tercantum di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kolaka Utara di Totallang.
Perubahan nama ini diketahui keluarga besar Hasan Dg Pabilla saat upacara peringatan Hari Pahlawan beberapa waktu lalu. Nama-nama di nisan TMP tidak ditemukan atas nama Hasan Dg Pabilla, dan terganti dengan nama lain.
Hal itulah yang mendasari keluarga besar Hasan Dg Pabilla menggelar aksi di Kantor DPRD Kolaka Utara pada 13 November lalu.
“Kami sebagai keluarga besar kecewa dan akan mengejar siapa dalang dari berubahnya nama kakek kami dan diganti dengan nama lain,” ujar Ahmad Yarib, salah satu massa aksi di DPRD.
Dipimpin Ketua DPRD, Buhari, dan beberapa unsur pimpinan lainnya, DPRD mempertemukan Keluarga Hasan Dg Pabilla dengan Dinas Sosial Kolut, mewakili Pemda selaku panitia pelaksana.
Pihak Dinsos sendiri mengakui bahwa ada kekeliruan dalam proses peletakan nama di nisan yang berada di TMP. Oleh sebab itu, mewakili Pemda, Kadis Sosial, meminta maaf kepada keluarga almarhum.
Ketua DPRD, Buhari meminta semua pihak untuk tenang, dan menampung aspirasi keluarga Hasan Dg Pabilla untuk mempatenkan nama-nama di nisan TMP Kolut, yang selama ini bisa dibuka.