Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menyiapkan 10,4 ton beras melalui pasar murah pada 15 kecamatan. Langkah tersebut untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah jelang puasa Ramadan 1444 Hijriah.
Pj Bupati Kolut, Parinringi mengatakan 10,4 ton beras tersebut dikemas dalam 2.080 sak ukuran lima kilogram. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 2.080 liter minyak, 2.080 kilogran gula dan 550 kilogram bawang merah.
“Harapan kami melalui pasar murah masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok mereka mengingat Ramadan sebentar lagi dan turut membantu mengendalikan inflasi di daerah ini,” ujarnya
Ketua DPRD Kolut Buhari sangat mengapresiasi giat pasar murah mengingat jelang puasa Ramadan 1444 Hijriah harga cenderung alami kenaikan. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi beban biaya hidup masyarakat jelang bulan suci.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, DPRD Kolut turun mendampingi pemerintah dalam giat pasar murah di beberapa titik. Ia juga berharap agar harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan signifikan khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Harga beras pada pasar murah ukuran 10 kilogram (2 sak) dibanderol senilai Rp90.000, bawang merah Rp25.000 per kilogram, telur Rp43.000 per rak, gula pasir Rp10.000 per kilo dan minyak goreng Rp14.500 per liter.
Di Pasar Sental Lacaria, Lasusua, harga beras 8 kilogram di tingkat pedagang dibanderol seharga Rp100.000 dan 10 kilogram senilai Rp120.000. Sementara untuk ukuran 50 kilogram dijual seharga Rp560.000 dan Rp580.000 untuk kualitas premium.