Seorang pria berinisial YS (28) gegerkan warga usai ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya di Desa Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (21/12).
YS pertama kali ditemukan tewas kakaknya MA yang baru saja pulang bekerja dari kebun sekira pukul 14.00 Wita.
Fitrayadi menceritakan, awalnya MA saat itu baru saja pulang dari kebun dengan membawa buah nangka yang hendak diberikan kepada adiknya YS.
Saat tiba di rumah, ia mencoba mencari adiknya hingga akhirnya MA menemukan korban dalam kondisi tergantung pada seutas tali di dalam kamar yang sudah tidak digunakan.
“Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar yang sering digunakan korban untuk duduk-duduk seorang diri,” terangnya Fitrayadi, pada Senin (21/12) malam.
Atas kejadian itu, MA kemudian melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Desa setempat dan segera menjemput orang tuanya.
Pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung menuju ke tempat kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat akan dilakukan autopsi, keluarga korban menolak dan malam itu juga (Senin) dilakukan pemakaman terhadap korban,” bebernya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarga YS, sebelumnya YS juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun namun saat itu masih bisa diselamatkan. YS pun diketahui mengalami riwayat penyakit kelainan jiwa.
“Kondisi kejiwaan korban juga dibenarkan oleh pihak Puskesmas yang menjelaskan tentang kondisi kejiwaan korban,” jelas Fitra.