Untuk mengedukasi masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan Kabupaten Konawe, dan masyarakat pada umumnya tentang kepedulian sesama, Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe mencanangkan program Gerakan Sedekah Sehari (Geser) 1000.
Suriyadi selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, pada Rabu (22/7) mengatakan Gerakan Sedekah Sehari 1000 merupakan program Diknas Konawe yang akan berlaku selama dua bulan kedepan, mulai dari Agustus hingga September 2020.
“Setiap orang, siapa saja bisa bersedekah semampunya. Makanya, selain pihak sekolah, kami juga bekerja sama dengan lembaga lainnya seperti perbankan. Berapapun itu yang penting ikhlas, tapi kami berharap Rp 1000, sesuai dengan nama programnnya,” jelasnya.
Lelaki berkepala plontos itu menjelaskan, sasaran dari program Geser 1000 selama dua bulan kedepan adalah untuk membantu anak-anak didik di lingkup Kabupaten Konawe yang tidak mampu dan yang berprestasi.
“Target kita untuk yang dua bulan pertama ini adalah 100 siswa, jadi hasil sedekah ini akan kami sumbangkan dalam bentuk perlengkapan sekolah si anak, untuk data siswa penerima itu diajukan oleh sekolah,” katanya.
Suriyadi mengatakan, salah satu Industri Jasa Keuangan yang diajak bermitra mewujudkan program Geser 1000 yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe.
“Kami sebagai mitra strategis, turut berpartisipasi dalam program apapun termasuk sebagai penyalur dana sertifikasi guru itu melalui BPR Bahteramas. Maka, sebagai mitra strategis jni kami turut membantu program Diknas Konawe untuk keberlangsungan dunia pendidikan konawe,” ungkap Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe, Ahmat usai penanda tanganan nota kesepahaman.
Lelaki jangkung ini mengakatan akan mensosialisasikan Geser 1000 kepada nasabah. Hal ini juga menjadi momentum BPR Bahteramas untuk lakukan pendekatan dan publikasi kepada masyarakat.
“Kami akan turut mensukseskan program pemda, dalam hal ini Diknas Konawe, karena mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas kami juga,” tandasnya.