Curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu sepekan terakhir mengakibatkan tiga desa yakni Boro-boro Lameuru, Laikandonga dan Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir.
Akibatnya, sebagian warga Desa Laikandonga harus mengungsi ke tenda pengungsian yang telah disiapkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konsel. Selain itu, tercatat sejumlah rumah warga dan akses jalan terendam banjir setinggi 50 sentimeter akibat luapan air sungai Konaweeha.
Hingga kini, warga di Desa Laikandonga dan Desa Tunduno masih terkepung banjir akibat jalan dan jembatan yang menghubungkan kedua desa itu dengan Desa Boro-boro Lameuru terendam banjir. Warga pun harus mengandalkan jasa perahu tradisional (pincara) jika ingin keluar atau hendak masuk ke Desa tersebut.
Mendengar hal tersebut, Bupati Konsel Surunuddin Dangga yang didampingi Ketua TP PKK Konsel, Nurlin Surunuddin, bersama Kepala OPD dan Camat Ranomeeto Barat mengunjungi lokasi banjir pada Sabtu (18/7) kemarin.
Dikesempatan itu Bupati Konsel ini kemudian menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada 32 kepala keluarga korban banjir di Desa Laikandonga dan Desa Boro-boro Lameuru.
Kepada warganya yang terkena dampak banjir, Surunuddin mengatakan bantuan yang diberikan itu hanya bersifat stimulan atau hanya meringankan beban warga yang terkena dampak bencana banjir.
“Bencana banjir ini memang menyusahkan, tapi saya berharap warga semua bersabar dengan ujian ini,” ungkapnya dihadapan pengungsi.
Untuk meminimalisir korban banjir setiap tahunnya, Bupati Konsel menawarkan agar masyarakat yang kerap terdampak banjir agar direlokasi ke tempat yang lebih tinggi.
“Pak Kades (Laikandonga) nanti coba tanyakan warganya jika mau direlokasi, nanti kami (Pemda) siap bantu agar kedepannya sudah bisa aman dari banjir,” tegasnya.