Kapal Feri di yang melayani penyeberangan di Pelabuhan Tobaku, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) diistrahatkan selama tiga hari.
Namun begitu, dipastikan masyarakat yang hendak menyeberang tetap difasilitasi dengan menggunakan kapal fiber dengan kapasitas 200 penumpang.
Dipastikan tidak ada lagi kendaraan yang menyeberang selama pembatasan ini dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Junus mengatakan, tiga kapal feri yang tiap harinya melayani penumpang diistrahatkan lantaran adanya rehab movable bridge (MB) ata jembatan gerak Pelabuhan Tobaku.
“Kita sudah menyurat ke Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang siwa kabupaten Wajo Sulawesi Selatan (Sulsel) serta ke PT Afta trans mandiri sesuai jadwal,” ujar Junus, Selasa (4/8).
Rencananya penghentian aktivitas Feri di pelabuhan tersebut akan dimulai oada Rabu (5/8) besok.
“Besi palang pada jembatan MB itu sudah keropos dan kita takutkan kendaraan besar dengan bobot 30 ton keatas bisa ambruk,” tambah Junus.
“Semoga bisa cepat selesai sesuai dengan wakgu tiga hari itu. Kalau belum selesai kita akan tambah waktunya,” terangnya.