Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen penuh untuk menjaga investasi agar keberlangsungan Investasi tersebut dapat terus berkontribusi untuk daerah. Salah satunya investasi yang menjadi perhatian Pemprov adalah Mega Industri PT VDNI dan PT OSS yang beroprasi di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sultra, Ali Mazi. Ia menegaskan bahwa keamanan Investasi adalah suatu kewajiban yang dijamin oleh Negara.
“Di dalam Pemerintah itu ada Forkopimda, dan Pemerintah itu adalah Negara jadi apa yang menjadi tugas Negara yah tugas Pemerintah dan Forkopimda lainnya. Apalagi Presiden telah menegaskan dan mengistruksikan dibeberapa momen untuk menjaga Investasi karena investasi yang memberikan kontribusi baik untuk negeri,” tegasnya.
Olehnya itu, Ali Mazi menginstruksikan seluruh Kepala Daerah di wilayah Provinsi Sultra untuk tetap berkomitmen menjaga Investasi. Apalagi investasi yang telah memberikan kotribusi banyak untuk masyarakat seperti PT VDNI dan PT OSS, mengingat beberapa waktu lalu telah terjadi kekacauan yang sangat merugikan perusahaan.
“Pemerintah daerah harus peka, dan jangan terjadi lagi keributan seperti itu karena selain merugikan perusahaan juga sangat merugikan masyarakat setempat. Olehnya itu harus menjadi perhatian khusus Pemerintah dan Forkopimda karena itu kewajiban bersama,” tegasnya.
Lanjut Suami Agista Ariayani itu kenapa PT VDNi dan OSS menjadi perhatian karena kontribusinya terhadap daerah sangatlah dirasakan, apalagi dalam waktu dekat pihak Perusahaan akan rencana membangunan Politeknik Industri. Dimana Politeknik tersebut akan memberikan perubahan besar untuk Sultra.
“Kalau Politeknik itu jadi pasti akan menjadi dunia baru di Sultra dalam bidang pendidikan. Tak hanya itu kontribusi seperti PAD pasti akan dirasakan Pemerintah dan jelas juga akan dirasakan masyarakat, dan harapan kami itu segera direalisasikan dengan cepat,” harapnya.