Antisipasi Krisis Pangan, Konsel Siapkan 20 Ribu Hektar Lahan Padi dan Jagung

Bupati Konawes Selatan bersama sejumlah pejabat mengunjungi lokasi perkebunan. Foto: Abdillah/kendarinesia.

Konsel Sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, tengah mendorong gerakan tanam padi dan jagung serentak di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Konsel, Hidayatullah mengatakan program tersebut merupakan gagasan Menteri Pertanian (Mentan), SyahruI Yasin Limpo. Saat ini, pihaknya mulai menyiapkan atau menentukan Calon Petani dan Calon Lokasi atau Lahan (CPCL) diseluruh kecamatan di Konsel.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan program gerakan tanam tersebut ditargetkan seluas 20.000 hektar (ha). “Gerakan tanam yang dicanangkan menteri pertanian untuk periode April dan September sesuai dengan komitmen Pemda Konsel dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo,” jelas Dayat sapaan akrabnya.

Katanya, keseluruhan Kabupaten Konsel ditargetkan penanaman seluas 20 ribu hektar, dan khusus Kecamatan Laeya ditargetkan dua ribu hektar atau sekitar 14 % dari target musim tanam untuk target penanaman.

Demi memaksimalkan program tersebut pihaknya juga tengah gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada kelompok tani. Sebab, dipastikan pada awal Juli 2020 mendatang, Mentan dijadwalkan akan hadir dalam rangka penanaman perdana.

“Kami berjanji akan menyediakan benih padi dan jagung melalui anggaran pusat APBN, namun ditengah pandemi yang belum berakhir, mohon kesabaran petani untuk menunggu terealisasinya penyediaan benih ini,” tegasnya.

“Saat ini juga kami sedang melakukan pendataan masyarakat yang belum masuk kelompok tani. Hingga kini di Konsel sudah memiliki Kelompok tani sebanyak 2045, dan yang paling banyak adalah 724 kelompok tani pangan atau sawah, 120 Holtikultura, dan sebanyak 197 kelompok tani Peternakan,” pungkasnya.

***

Abdillah


Pos terkait