Jelang malam pergantian tahun, Pemerintah Kota Kendari beserta Tim gabungan operasi Yustisi Kota Kendari mengadakan apel siaga dalam rangka simulasi pengamanan malam tahun baru 2021.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan jika apel kesiapsiagaan ini dilakukan guna memastikan kesiapan tim operasi yustisi menjelang malam tahun baru 2021.
“Mari kita himbau masyarakat kota kendari untuk melakukan penyambutan tahun baru 2021 dengan berada di rumah saja. Karena dengan demikian kita bisa menghindarkan terjadinya penularan Covid-19 bagi masyarakat Kota Kendari,” beber Sulkarnain.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Kendari, Yusuf Muluk Tawang mengatakan, sebanyak 450 personil akan diturunkan guna mengamankan malam tutup tahun 2020, dengan jumlah masing-masing instansi bervariasi tetapi didominasi oleh satuan Polisi Pamong Praja.
“Lokasi sudah kami tentukan, untuk tim pertama di jembatan kuning, tim 2 di jembatan teluk, tim 3 di kendari beach, tim 4 di Eks-MTQ, dan tim 5 di kali kadia. Total ada 6 tim, tetapi tim 6 tugasnya mobile nanti sasarannya adalah tempat-tempat hiburan malam diatas jam 02.00 malam,” jelas Yusuf.
Ia juga membeberkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi seminggu sebelum surat edaran walikota diturunkan, sehingga bagi pelaku usaha yang melanggar akan ditutup, dan tidak ada lagi toleransi.
“Sasarannya adalah pelaku usaha dan perorangan. Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan inilah yang menjadi tujuan kami. Jadi kami sangat berharap, di malam tutup tahun 2020 jangan bermunculan klaster-klaster baru. Makanya ini kami turunkan pasukan supaya pencegahan penularan virus berul-betul bisa maksimal,” tutupnya.
~~~
Laporan: Nina Piratnasari