Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. SukantoToding MSP, M.A., memimpin Apel Santri dalamrangka peringatan Hari Santri yang ke-19 di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara pada Minggu (22/10/2023). Acara tersebut dihadiri oleh para santri di wilayah Kota Lasusua.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati mengatakan bahwa Hari Santri adalah momen yang ditunggu-tunggu, yang menginspirasi semangat dalam diri setiap santri untuk terus berjuang demi kebaikan dan kemajuan negeri tercinta. Ia juga menegaskan pentingnya shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, panutan bagi semua santri.
Tema peringatan Hari Santri kali ini adalah “Jihad Santri Jaya Kan Negeri.” Tema ini memiliki makna mendalam, dengan “jihad” dalam Islam mengacu pada perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.
Penjabat Bupati menyatakan, “Hari ini, kita akan merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.”Katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan peran besar para santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan. Semangat jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan patut dijadikan teladan.
Penjabat Bupati juga menyoroti pentingnya pendidikan pesantren dalam membentuk generasi muda yang kuat iman dan berakhlak baik. Ia mencatat bahwa saat ini, banyak anak-anak memiliki waktu luang yang kurang produktif di luar pesantren, dan sering kali terpengaruh oleh media sosial.
“Pesantren menjadi pilihan yang tepat untuk membentuk generasi yang kokoh. Ia juga menekankan pentingnya menghubungkan pengembangan sumber daya manusia melalui pesantren dengan karunia Allah yang telah diberikan,”Jelasnya.
Penjabat Bupati Kolaka Utara juga mengajak untuk fokus pada pembinaan kewirausahaan dan keterampilan bagi generasi penerus, dengan harapan agar pesantren bisa menjadi pusat kegiatan yang memberikan contoh dan kepemimpinan yang baik.