Sebanyak 341 warga Kolaka Utara mendapat Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) secara gratis dari pemerintah pusat melalui Kementerian Eneegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Seperti hari ini, secara seremoni diserahkan kepada dua pemilik rumah di Desa Seuwwa, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Program BPBL ini merupakan buah kerjasama dan sinergitas antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI.
Untuk di Kolaka Utara, penerima manfaat ini tersebar di masing-masing Kecamatan Katoi, Kodeoha, Lambai, Lasusua, Ngapa, Pakue, Porehu, Rante Angin, Tiwu, Tolala, Watunohu, dan Kecamatan Wawo.
Program BPBL ini diinisiasi Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyasar masyarakat tidak mampu dengan bantuan pasang baru Listrik daya 900 VA.
Kementrian ESDM sendiri menunjuk PT PLN (Persero) sebagai pelaksana BPBL tersebut dalam hal pemadanan data dan validasi calon penerima BPBL, termasuk pemasangan instalasi listrik, pemeriksaan dan pemberian Sertifikat Laik Operasi (SLO) dalam paket program bantuan.
GM PLN Sulselrabar, Budiono mengatakan, penerima manfaat harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Kriteria pertama, telah tercatat di Kemensos, kedua berada di lokasi terluar, terdepan, tertinggal (3T), di wilayah penerima sudah tersedia jaringan listrik, dan tentunya telah tervalidasi di pemerintah setempat.
“Ini yang menerima manfaat wajib memenuhi kriteria tersebut. Jadi kita pastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Budiono di lokasi pemasangan listrik baru, Desa Seuwwa, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud menyampaikan bahwa program ini merupakan buah dari aspirasi yang dibawanya di parlemen dan terealisasikan oleh pemerintah pusat.
“Masih banyak aspirasi masyarakat yang berupaya untuk kita wujudkan tentunya. Seperti mesin konversi dari BBM ke gas, dan juga termasuk perluasan penerima BPBL ini,” ujar Rusda Mahmud.