Buteng – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua menggelar kampanye terbuka di lapangan sepak bola Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), pada Senin (7/10).
Simpatisan dan relawan Paslon ASR-Hugua di Kecamatan Mawasangka antusias dan siap memenangkan Paslon yang diusung Partai Gerindra, PPP, PAN dan Hanura tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Buton Tengah, Husni mengungkapkan Partai Gerindra sebagai salah satu parpol pengusung ASR- Hugua telah melakukan berbagai kajian dan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihannya untuk mengusung ASR-Hugua jadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Pak Prabowo Subianto memilih ASR-Hugua dari sekian pendaftar untuk diusung jadi calon bukan asal memilih, tapi sudah mengkaji secara matang serta melihat rekam jejak. Jadi calon ini bukan kaleng-kaleng, tapi barang bagus,” ungkap Husni di hadapan masyarakat Mawasangka.
Gubernur dan Wakil Gubernur, lanjut Husni, merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih harus figur yang tepat dan tidak bermasalah.
“Memilih pemimpin itu antara lain melihat rekam jejak, kalau dia pernah memimpin maka lihat rekam jejaknya apa yang sudah dilakukannya. Dan jika sudah selesai menjabat, bagaimana keadaannya. Karena sering ada pemimpin ketika sudah selesai masa jabatannya, selalu terbentur kasus,” ucap Husni.
Selanjutnya, Husni mengatakan jika hal lain memilih calon pemimpin yakni visi misi. Apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan jika memimpin.
“Karena visi misi belum tentu bisa dilaksanakan ketika memimpin sehingga tidak sekedar janji manis,” kata Husni.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sultra, Hugua saat berorasi dengan penuh yakin jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, ASR-Hugua akan membawa perubahan untuk Sultra.
“Wakatobi saja yg tidak ada apa-apanya mampu menggetarkan dunia, apalagi Sultra yang kaya akan sumber daya alam dan pariwisatanya, pasti kita akan getarkan dunia dua kali lipat,” ungkapnya.
Hugua memang dikenal sukses membangun Wakatobi. Dengan tangan dinginnya ia mampu membawa Wakatobi sebagai pusat segitiga karang dunia dan masuk sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.