Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua mendeklarasikan diri maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di hadapan puluhan ribu masyarakat di Lapangan Benu-benua, Kendari, Selasa (27/08) malam.
Saat deklarasi, Hugua membuka sambutannya dengan kata ‘Kendari Keren’.
Di hadapan masyarakat, Hugua membeberkan bahwa sebelum resmi berpasangan dengan ASR di Pilgub Sultra, sudah ada beberapa calon yang sempat meminang dirinya untuk dijadikan bakal calon wakil. Namun, Hugua memastikan memiliki sosok yang dianggapnya pantas memimpin Sultra.
“Beliau putih, sehat dan ganteng serta memiliki keinginan untuk membangun Sultra, itulah yang membuat saya jatuh cinta kepada bapak Andi Sumagerukka,” bebernya disambut teriakan masyarakat.
“Kalau bapak jadi gubernur, maka saya berani untuk jadi wakilnya,” sambungnya.
Hugua yang merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode ini mengaku tertarik berpasangan dengan ASR karena persoalan kekaguman. Ia mengaku ASR hadir hanya untuk seluruh masyarakat Sultra.
“Beliau (ASR) mengatakan, ‘Hugua almarhum bapak saya itu mantan camat di salah satu wilayah di Sultra, lalu menjadi anggota DPRD, banyak orang yang terlibat dalam suksesnya ayah saya, saya pribadi pun sudah selesai dengan diri saya, sehingga saya ingin mewakafkan diri saya untuk Sultra’,” kata Hugua menirukan kata-kata ASR.
Ia pun kembali meyakinkan masyarakat Sultra bahwa ia dan ASR merupakan pilihan tepat untuk calon pemimpin yang baru.
“Percayalah, jika ASR menjadi gubernur, maka Sultra akan memiliki nahkoda yang baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Sultra,” tukasnya.
Sementara itu, ASR mengatakan bahwa keinginan untuk tampil berpasangan dengan Hugua karena ia percaya bahwa Hugua merupakan pilihan tepat dan sangat berpengalaman. Ia menilai bahwa Sultra terdiri dari kepulauan yang harus digali potensinya.
“Sultra ini 70 persennya memiliki potensi laut, sehingga ini salah satu alasan saya memilih bahwa Hugua bisa memaksimalkan potensi laut untuk kesejahteraan Sultra yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Selain itu, ASR juga menyinggung beberapa poin penting yang menjadi targetnya bersama Hugua, yakni pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, sehingga tidak ada lagi anak-anak putus sekolah karena biaya. Begitu pula dengan layanan Kesehatan yang selama ini ia nilai kurang baik.
“Kurangnya pelayanan kesehatan hanya karena tidak memiliki uang, ini yang nantinya akan kita benahi, bagaimana pelayanan kesehatan bisa merata,” katanya.
Poin penting lainnya yang kembali disinggung ASR yakni lapangan pekerjaan yang kurang, sehingga ia berinisiatif untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bantuan modal usaha sehingga bisa menghasilkan uang sendiri demi kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
